
BATAM – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menegaskan komitmennya dalam memperkuat ideologi bangsa. Hal ini ditunjukkan dengan partisipasi aktif jajaran pengurus LDII Kepri dalam gelaran Sarasehan Kebangsaan yang dihelat oleh DPP LDII secara daring dan luring pada Kamis (16/12/2025).
Sarasehan yang mengangkat tema “Nasionalisme Berkeadaban: Mengokohkan Pancasila sebagai Etika Publik dan Titik Temu Kebangsaan” ini menghadirkan sejumlah pakar dan tokoh nasional. Acara ini bertujuan untuk membedah kembali peran Pancasila di tengah tantangan global dan dinamika sosial politik kontemporer.
Pancasila sebagai ‘Titik Temu’
Dalam arahannya, Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menekankan bahwa nasionalisme tidak boleh hanya sekadar jargon, melainkan harus berlandaskan adab dan etika. Pancasila harus diposisikan sebagai common platform atau titik temu bagi seluruh elemen bangsa yang majemuk.
“Nasionalisme berkeadaban adalah kunci agar kita tidak terjebak pada fanatisme sempit. Pancasila adalah etika publik yang memandu kita dalam berbangsa dan bernegara,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Respons LDII Kepri: Komitmen dari Perbatasan
Menyimak jalannya sarasehan via Zoom dari Sekretariat DPW LDII Kepri di Batam, Ketua DPW LDII Kepri, dr. H. Rulifa Syahroel, SpA(K), menyatakan dukungannya terhadap penguatan narasi kebangsaan ini. Menurutnya, bagi warga LDII di wilayah kepulauan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, pemahaman mengenai nasionalisme sangatlah krusial.
“Kami di Kepulauan Riau sangat mengapresiasi langkah DPP LDII menggelar sarasehan ini. Sebagai wilayah perbatasan, tantangan infiltrasi budaya dan ideologi luar sangat nyata. Nasionalisme berkeadaban yang dibahas tadi menjadi panduan bagi warga LDII Kepri untuk tetap teguh pada nilai-nilai luhur Pancasila,” ujar Rulifa.
Rulifa juga menambahkan bahwa LDII Kepri berkomitmen untuk membumikan hasil sarasehan ini hingga ke tingkat akar rumput (PC dan PAC) di seluruh kabupaten/kota di Kepri.
“Ketahanan nasional dimulai dari ketahanan keluarga dan komunitas. Kami mendukung penuh agar Pancasila tetap menjadi etika publik yang mengarahkan perilaku sosial warga LDII, khususnya dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di Kepri,” tegasnya.
Delapan Bidang Pengabdian
Kegiatan sarasehan ini merupakan bagian dari implementasi “8 Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa”, di mana bidang wawasan kebangsaan menempati urutan pertama. Melalui kegiatan ini, LDII berharap dapat berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui penguatan karakter bangsa yang religius sekaligus nasionalis.
Acara ini diikuti oleh ratusan titik studio di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat DPW hingga DPD, menjadikannya salah satu konsolidasi gagasan kebangsaan terbesar yang dilakukan organisasi tersebut di penghujung tahun 2025.

DPW LDII Kepulauan Riau Website Resmi DPW LDII Kepulauan Riau