
Batam (22/11/2025) DPW LDII Provinsi Kepulauan Riau mengadakan Muswil V dengan tema: Penguatan Sumber Daya Manusia Profesional Religius Menuju Kepri Maju, Makmur dan Merata di Gedung Aula Pusat Informasi Haji, Batam Center.

Ketua DPW LDII Kepri H. Heriyadi Slamet periode 2020 – 2025, menyampaika 8 program unggulan pengabdian yang diantaranya tentang kebangsaan, dakwah serta ketahanan pangan . Program kerja yang sudah berjalan sudah sejalan dengan misi Gubernur Kepri yang diantaranya menuju Kepulauan Riau maju, makmur dan merata. Adapun tujuan kegiatan Muswil ini untuk evaluasi pertanggung jawab program kerja yang sudah dilakukan, pemilihan ketum DPW yang baru, dan konsulidasi anggota. Kegiatan ini dihadiri dari utusan DPD kota, peninjau, peserta serta sekua stakeholde yang totalnya sampai 300 peserta.

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad membuka kegiatan Muswil ini. Beliau mengemukakan bahwa ormas sangat membantu pemerintah daerah, terutama LDII. Perkembangan Kepri dimana perkembangan ekonomi sebesar 7,84% dimana tertinggi nomor 3 di Indonesia. Indeks pembangunan Kepri juga meningkat. Sedangkan tingkat kemiskinan 4,4 % saat ini dimana peringkat ke 4 terendah di Indonesia. Investasi naik menjadi 48T. Gubernur Kepri bersedia sinergi dengan mengerahkan segenap perangkat pemerintah di provinsi Kepri dengan Ormas LDII.
Ketum DPP LDII, Ir. KH. Chriswanto Santoso, M.Sc. mengemukakan Kepri merupakan pulau terluar di Indonesia. Yang terdapat keunggulan dekat dengan negara tetangga. Bersukur bahwa Indonesia dengan adanya Pancasila, dimana dibingkai dengan sila ke 3 Persatuan. Landasan di sila pertama tentang keagamaan. Tujuan terdapat di sila ke 5 Keadilan , semua itu prosesnya secara musyawarah sila ke empat. Di level Nasional LDII kontribusi secara aktif tidak hanya di bidang keagamaa dan pendidikan namun juga di bidang Kesehatan, seperti pengecheckan kesehatan ibu ibu agar melahirkan SDM berkualitas, dengan BKKBN. Diharapkan kegiatan ini bukan hanya pemilihan Ketum baru namun bagaimana mengkonkretkan program kerja yang realistis sehingga sampai terwujud. Mohon ijin ke Gubernur Kepri agar dapat untuk mendukung ormas, karena tanpa adanya sinergi dengan otoritas, ormas tidak bisa kontribusi secara optimal.

Drs Muhammad Iksan M.Si. dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik memberikan materi tentang Peluang dan tantangan ormas dalam menghadapi dinamika sosial politik 5.0. Perubahan teknologi yang cepat mengharuskan penguasaan arena fisik dan arena digital. Beliau juga menjelaskan landasan hukum ormas. Begitu juga tentang pembentukan ormas yang disebabkan kesamaan aspirasi, kesamaan kepentingan dan kesemaan tujuan. Update terkahir saat ini terdapat sejumlah 287 ormas di Provinsi Kepulauan Riau.

DPW LDII Kepulauan Riau Website Resmi DPW LDII Kepulauan Riau